Sekilas Info Selamat Datang Di Sistem Informasi Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya | Pelayanan Kantor Desa Hari Senin s.d Jum'at Pukul 08.00 s.d 15.30 WIB | Datang Ke Kantor Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya, Pastikan Isi Buku Tamu Secara Digital

Pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang Meningkat Sepanjang 2022

Rabu, 04 Januari 2023   Dibaca 201 kali Admin


Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang mencatat jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada tahun 2022 meningkat signifikan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati mengatakan, peningkatan jumlah pelaku UMKM menjadi salah satu indikator tumbuhnya perekonomian di daerah, khususnya di Kabupaten Tangerang.

“Pada tahun 2020 hingga 2021, kami mencatat ada 25.918 pelaku UMKM. Pada 2022 ini ada kenaikan sekitar 33.339 pelaku UMKM, jadi kalau di total ada 59.317 pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang,” ujar Nurul, Rabu 4 Januari 2023

Nurul juga mengatakan, peningkatan tersebut karena minat dan keinginan masyarakat untuk berusaha sangat tinggi. Apalagi, UMKM mampu bertahan dan tidak terdampak pandemi Covid-19.

Selain itu, tumbuhnya pelaku UMKM juga dapat membuktikan bahwa geliat ekonomi daerah saat ini semakin membaik. Ditambah lagi, daya beli masyarakat meningkat sehingga mendorong tumbuhnya UMKM.

“UMKM tumbuh, maka dampak langsungnya adalah ekonomi daerah juga meningkat. Karena sebagian besar perputaran ekonomi kita juga berasal dari pelaku UMKM,” jelasnya.

Nurul menambahkan, ke depan akan terus mendorong para pengusaha lokal, khususnya pelaku UMKM untuk masuk ke ranah digital. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan program nasional supaya dapat tercipta UMKM “Go Digital” di tahun 2024.

“Ke depan kami juga akan terus mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang agar dapat masuk ke ranah digital,” katanya.

Sementara itu, pelaku UMKM, Kang Dhany (35) mengungkapkan, UMKM merupakan alternatif dalam meningkatkan perekonomian warga di masa pandemi covid-19. Karena melalui kegiatan tersebut, perlahan namun pasti perekonomian warga berangsur-angsur pulih.

“Selama Covid melanda Indonesia, warga dipaksa untuk kreatif demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Saung Bakul kini menjadi pusat kerajinan anyaman bambu, sehingga mampu membantu masyarakat,” terangnya.

Kang Dhany juga mengatakan, UMKM mampu membantu memulihkan perekonomian warga. Karena selama pandemi Covid-19, banyak hasil kreasi warga yang terjual, mulai dari alat rumah tangga, bale bambu, saung gajebo, dan anyaman tikar. Sehingga mereka semakin termotivasi untuk selalu bergerak dan berproses meningkatkan hasil kerajinannya di Saung Bakul ini.

“Semoga melalui kegiatan ini kita mampu melestarikan budaya daerah dan kearifan lokal, sehingga warga semakin mampu meningkatkan perekonomiannya melalui kegiatan UMKM,” tutup Kang Dhany yang juga Owner Saung Bakul.

Reporter: Mulyadi

Sumber : radarbanten.co.id

FORM KOMENTAR

Silahkan tulis komentar pada formulir berikut ini.
1 Comments

Amar, (04-01-2023 15:28:57)

Kreatif dan Mampu Memberdayakan Warga Sekitar, Josh teruslah berproses...